Eddy menengarai, memang itulah tujuan dari kampanye hitam yang dilakukan. "Sudahlah, tidak usah pakai sawit, pakailah minyak nabati lain. Memang tujuannya begitu. Makanya kalau tidak hati-hati, pemerintah ikut irama gendang mereka, terjadilah boikot," ucap Eddy.
Saat ini, Eddy mengatakan, ada sekitar 1.000 pabrik kelapa sawit di Indonesia. Adapun produksi crude palm oil (CPO) mencapai 30 juta ton per tahun.
Produk turunan CPO yang paling besar marketnya adalah olein, dengan pasar domestik mencapai 5 juta-6 juta ton per tahun, dan ekspor 15 juta-20 juta ton per tahun.
Olein ini merupakan bahan baku pembuatan margarin, kosmetik, farmasi atau obat-obatan, serta surfaktan.
Eddy menambahkan, komoditas saingan minyak sawit mentah ini antara lain minyak jagung, minyak bunga matahari, rapeseed atau minyak lobak, dan kedelai (soy bean).
Baca juga: Pemerintah Diminta Boikot Produk Perusahaan Pembakar Lahan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.