Ratusan ribu calon penumpang pesawat tak bisa terbang akibat bencana tersebut.
"Hampir 750.000 (calon) penumpang yang tidak bisa terbang karena kabut asap," ujar Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia atau Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Tengku Burhanuddin kepada Kompas.com, Jakarta, Minggu (25/10/2015).
Menurut dia, perkiraan angka itu didapatkan dari perhitungan jumlah penerbangan yang dibatalkan yakni sekitar 5.000 penerbangan.
Bila 1 penerbangan mengangkut 150 penumpang, maka total penumpang dari 5.000 penerbangan sebanyak 750.000 orang.
"Rotasi pesawat terbang terganggu. Kerugian untuk penumpang yang akan terbang juga sangat besar," kata Tengku.
Sementara Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan, sekitar 1.300 penerbangan Garuda mesti dibatalkan akibat kabut asap.
Akibatnya, ada 120.000 penumpang gagal terbang akibat bencana kabut asap kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan itu. (baca juga: Akibat Kabut Asap, Ribuan Penerbangan Dibatalkan)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.