Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Berharap Oleh-oleh Jokowi dari AS

Kompas.com - 28/10/2015, 08:47 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -  Pelemahan nilai tukar dollar AS menguntungkan rupiah. Namun, pergerakan rupiah hari ini masih rentan koreksi.

Di pasar spot, Selasa (27/10/2015), kurs rupiah terhadap dollar AS naik 0,18 persen menjadi 13.623 dibanding hari sebelumnya.

Serupa, kurs tengah rupiah Bank Indonesia terangkat 0,12 persen ke 13.626.

Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, mengatakan, penguatan rupiah karena buruknya data penjualan rumah baru di AS.

Hal ini bersamaan antisipasi pelaku pasar pertemuan FOMC dimulai. "Efeknya memang USD terlihat koreksi," kata Faisyal.

Di sisi lain, dukungan data domestik bagi rupiah sangat minim. "Namun kunjungan Presiden Joko Widodo ke AS cukup memberikan spekulasi positif," jelas Faisyal.

Kunjungan ini diharapkan mampu menarik investor ke Indonesia. Meski demikian, tekanan bagi rupiah masih besar.

"Rabu (28/10/2015) peluang melemah lanjutan tetap ada," kata Rully Arya Wisnubroto, analis Pasar Uang Bank Mandiri.

Sejumlah data ekonomi AS diprediksi positif. Rully memprediksi, rupiah Rabu (28/10) bergerak di 13.585-13.655. Perkiraan Faisyal, rupiah di 13.550–13.700.

Pada awal perdagangan di pasar spot pagi ini, rupiah bergerak fluktuatif. Data Boolomberg menunjukkan, dibuka melemah di posisi 13.644, mata uang garuda ini sempat menguat ke Rp 13.614 per dollar AS pada pukul 08.10 WIB.

Namun setelah itu, rupiah kembali melemah hingga ke posisi 13.628 pada pukul 08.30 WIB.
(Namira Daufina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com