Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Kaget Permintaan Kredit Industri Rokok Anjlok

Kompas.com - 28/10/2015, 20:12 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kredit korporasi masih menjadi pendorong pertumbuhan portofolio kredit Bank Central Asia (BCA) pada kuartal III-2015. Namun, ada beberapa korporasi di beberapa sektor, yang permintaan kreditnya anjlok.

Menurut Direktur Korporasi BCA Dahlia Mansor Ariotedjo, salah satu industri yang permintaan kreditnya anjlok yakni industri rokok. Hal tersebut cukup mengejutkan BCA. "Yang agak mengagetkan adalah (penurunan permintaan kredit) industri rokok dan tembakau. " ujar Dahlia dalam konferensi pers pemaparan kinerja keuangan BCA Kuartal-III 2015 di Jakarta, Rabu (28/10/2015).

Dia menjelaskan, penyebab penurunan permintaan kredit industri rokok yaitu akibat pelemahan ekonomi yang terjadi saat ini. Pada kuartal III-2015, penurunan permintaan kredit industri rokok cukup besar yakni 34 persen.

Selain industri rokok, industri transportasi terutama perkapalan dan ritel modern juga mengalami penurunan. Sementara, sektor industri yang permintaan kreditnya tinggi adalah industri telekomunikasi, pariwisata, dan properti.

Sebelumnya, BCA mencatatkan kenaikan laba sebesar Rp 13,4 triliun pada kuartal-III 2015. Menurut perseroan, laba tersebut didorong kenaikan portofolio kredit pada kuartal III-2015 meningkat 10,3 persen secara YoY menjadi Rp 364 triliun. Kredit korporasi menjadi pendorong utama peningkatan portofolio kredit lantaran meningkat 12 persen menjadi Rp 126,1 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com