Misalkan setelah dihitung, besarnya dana pensiun adalah sekitar Rp 4 miliar, sementara kebutuhan pensiunnya adalah Rp 3 miliar, maka pensiunan bisa berinvestasi di reksa dana dengan menggunakan Rp 1 miliar tersebut.
Jenis pilihan reksa dana dapat disesuaikan dengan tujuan keuangannya. Sebagai contoh, katakan pensiunan ingin memberikan warisan kepada anaknya 10 tahun mendatang, maka dana tersebut dapat diinvestasikan ke reksa dana saham. Jika dana tersebut mau digunakan untuk perjalanan keliling dunia 3 tahun lagi, bisa dengan reksa dana campuran atau reksa dana pendapatan tetap.
Referensi: Memilih Reksa Dana Sesuai Tujuan Investasi
Untuk dana Rp 3 miliar tersebut juga bisa diinvestasikan pada reksa dana, tapi pilihannya harus reksa dana pasar uang yang risikonya paling kecil dan bisa ditarik kapan saja. Reksa dana yang memberikan dividen bisa menjadi opsi, tapi pensiunan harus memahami bahwa ada risiko penurunan harga pada jenis reksa dana tersebut.
Bagaimana jika dana pensiunnya kurang dari Rp 3 miliar ? Jika memang demikian, maka tidak disarankan untuk berinvestasi di reksa dana. Malahan pensiunan harus berpikir untuk membatasi gaya hidup bulanannya agar dana tersebut bisa cukup setidaknya selama 20 tahun.
Untuk menghitung secara tepat kebutuhan pensiun, diperlukan keahlian mengoperasi kalkulator keuangan. Sebab sumber pendapatan dana pensiun kita ada yang berbentuk pembayaran kas sekaligus, berkala setiap bulan ada pula yang berbentuk aset. Alternatifnya anda bisa menghubungi perencana keuangan profesional atau agen penjual reksa dana yang memiliki sertifikasi perencana keuangan untuk membantu anda.
Demikian, semoga artikel ini bermanfaat bagi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.