Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Desa Wisata Baru di Lombok Masih Besar

Kompas.com - 03/11/2015, 16:07 WIB

KOMPAS.com - Lombok makin hari makin menjadi perhatian wisatawan baik dalam dan luar negeri sebagai tujuan wisata. Sebagai satu dari dua pulau terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Lombok hingga kini mengandalkan wisata pantai bagi para wisatawan. Potensi tersebut, menurut Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa) Marwan Jafar, masih besar untuk dikembangkan. "Desa-desa di Lombok potensial untuk dikembangkan sebagai desa wisata baru," kata Marwan Jafar dalam perbincangan dengan media pada Sabtu (31/10/2105) di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat.

Namun demikian, sejauh ini, Kementeri Desa masih melakukan pemetaan untuk memunculkan desa-desa baru dengan ciri khas potensial untuk menjadi desa wisata. "Kami masih terus melakukan pemetaan," tutur Marwan Jafar.

Catatan kecil muncul dari kunjungan Menteri Marwan ke salah satu desa di Kecamatan Lingsar, Lombok Barat yakni Dusun Bug-Bug dan Desa Peteluan Indah. Menurut Pelaksana Tugas Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid, pada kedua desa itu sudah dikembangkan perikanan air tawar.

Fauzan lebih lanjut mengatakan bahwa budidaya itu kini makin terbantu dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan di situ. "Warga mendapat manfaat dari pembangunan
itu," kata Fauzan.

Catatan Kompas.com menunjukkan sebagai salah satu destinasi wisata terbesar di NTB, desa-desa di Lombok banyak yang sudah berkembang menjadi desa wisata sesuai keunikan masing-masing. Desa Sukarara di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Timur misalnya. Desa ini menjadi pusat tenun tradisional khas Lombok.

Kemudian, Desa Banyumulek di Kecamatan Kediri, Lombok Barat menjadi sentra gerabah khas Lombok. Data pada 2010 menunjukkan bahwa penduduk Banyumulek ada sekitar 12.000 jiwa. Dari jumlah itu, 80 persennya terlibat dalam industri gerabah atau tembikar ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com