Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 10 Bank dengan Aset Terbesar di Indonesia

Kompas.com - 04/11/2015, 11:40 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Hingga kuartal ketiga tahun 2015, kinerja perbankan memang melambat seiring pelemahan ekonomi nasional. Namun, di tengah kondisi ini, bank kelas kakap masih bisa menggenjot pertumbuhan aset.

Ambil contoh, Bank Rakyat Indonesia (BRI). Hingga September tahun ini, total aset konsolidasi bank pelat merah ini termasuk anak usahanya mencapai Rp 802,2 triliun

Jumlah tersebut tumbuh sebesar 13,75 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. BRI menempati posisi kedua sebagai bank dengan aset terbesar di Indonesia.

Pada posisi pertama masih ditempati oleh Bank Mandiri, dengan total aset mencapai Rp 905,76 triliun atau tumbuh 13,48 persen dibanding periode sama tahun 2014 yang mencapai Rp 798,16 triliun.

Adapun posisi ketiga ditempati Bank Central Asia (BCA) yang membukukan aset senilai Rp 584,4 triliun. Jumlah ini naik 8,7 persen dibandingkan tahun lalu.

Berikut 10 bank dengan aset terbesar hingga September 2015:

1. Bank Mandiri                    Rp 905,76 triliun
2. BRI                                   Rp 802,30 triliun
3. BCA                                 Rp 584,44 triliun
4. BNI                                  Rp 456,46 triliun
5. Bank CIMB Niaga             Rp 244,28 triliun
6. Bank Danamon                Rp 195,01 triliun
7. Bank Permata                  Rp 194,49 triliun
8. Bank Panin                      Rp 182,23 triliun
9. BTN                                 Rp 166,04 triliun
10. Bank Maybank Indonesia  Rp 153,92 triliun
sumber: laporan keuangan September 2015

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Whats New
Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Whats New
RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

Whats New
OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

Whats New
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Whats New
[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

Whats New
Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai 'Take Off', Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai "Take Off", Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Whats New
Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Earn Smart
Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Whats New
Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi

Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi

Whats New
PLN Akan Tambah 111 SPKLU di Berbagai Lokasi 'Rest Area' Tol

PLN Akan Tambah 111 SPKLU di Berbagai Lokasi "Rest Area" Tol

Whats New
3 Cara Cek Tabungan BRI Simpel Simpanan Pelajar

3 Cara Cek Tabungan BRI Simpel Simpanan Pelajar

Earn Smart
Gandeng Swiss Re, Jasindo Bakal Kembangkan Layanan Mitigasi Risiko

Gandeng Swiss Re, Jasindo Bakal Kembangkan Layanan Mitigasi Risiko

Whats New
Tarik Tunai BCA di ATM BRI Kena Biaya Berapa?

Tarik Tunai BCA di ATM BRI Kena Biaya Berapa?

Whats New
Integrasi dan Agregasi, Kunci Optimalisasi Pemanfaatan Gas Bumi di Masa Transisi

Integrasi dan Agregasi, Kunci Optimalisasi Pemanfaatan Gas Bumi di Masa Transisi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com