Dalam sambutannya, Wapres mengingatkan para pengusaha untuk melihat setiap permasalahan infrastruktur, salah satunya kemacetan, di Indonesia sebagai peluang. Sebab, dengan begitu, pembangunan infrastruktur akan berjalan.
"Basuki (Menteri PUPR) bilang, 'Wah Indonesia ini, Jakarta ini bahaya sudah macet', kemacetan itu tanda-tanda rahmat untuk pengusaha. Coba tidak macet, kita tidak bikin jalan. Tidak ada kerjaan kan?" ujar JK.
Contoh lain persoalan listrik. Kata JK, beberapa wilayah di Indonesia masih ada yang sering mengalami pemadaman lampu. Nah, para pengusaha, tutur dia, harusnya melihat persoalan itu sebagai peluang untuk berinvestasi di sektor energi.
Persoalan infrastuktur Indonesia memang masih terbilang pelik. Saking peliknya, ucap JK, kata infrastruktur sering kali dibahas dalam setiap seminar. Namun, bagi JK, persoalan infrastruktur tak hanya cukup dibicarakan.
"Yang penting mengerjakannya dengan sebaik-baiknya. Baik pemerintah bersama-sama sektor swasta, korporasi, untuk melakukan upaya yang tentu jadi kebutuhan kita selama ini," kata dia.
Dalam acara pembukaan Indonesia Infrastructure Week 2015, JK didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, serta Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.