Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jobsinfo", Sinergi BNP2TKI dan PPTKIS dalam Pemenuhan TKI

Kompas.com - 06/11/2015, 09:31 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka menyatukan sinergi peran pemerintah dan PPTKIS dalam pemenuhan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) mengadakan workshop bersama PPTKIS mengenai 'Road Map Jobsinfo tahun 2015-2019' di Auditorium BNP2TKI, Jakarta, Rabu (4/11/2015).
 
Pelayanan Informasi Pasar Kerja Luar Negeri (Jobsinfo) adalah layanan untuk masyarakat/pencari kerja yang ingin bekerja di luar negeri. Pelayanan diberikan meliputi informasi peluang kerja di Luar Negeri, register online melalui http://jobsinfo.bnp2tki.go.id, konsultasi dan lainnya.

"Prinsip pelayanan BNP2TKI adalah cepat, terjangkau, profesional, efisien dan transparan. Untuk itu, Jobsinfo sebagai wadah pelayanan informasi pasar kerja harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh PPTKIS dalam mem-posting lowongan pekerjaan atau demand," ujar Ketua SPMO, Dedi Noor Cahyanto.

"PPTKIS, selain dapat memanfaatkan Jobsinfo sebagai media pasar kerja, juga dapat melihat suplai data yang ada di Jobsinfo sehingga tidak perlu lagi mencari pencari kerja," ujar Dedi.

Deputi Kerjasama Luar Negeri dan Promosi, Elia Rosalina, mengatakan sesuai arahan Presiden, yaitu untuk meningkatkan penempatan TKI Formal, diharapkan PPTKIS bisa menawarkan demand berkualitas tinggi Jobsinfo. Dengan begitu, masyarakat atau pencari kerja bisa langsung melihat penawaran di portal tersebut.

"BNP2TKI tidak dapat bekerja sendiri, jadi partisipasi dan bantuan dari PPTKIS dalam pemenuhan TKI sangat dibutuhkan. PPTKIS juga akan merasakan manfaatnya dari hadirnya Jobsinfo," tutur Elia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com