Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Genjot Kredit Korporasi

Kompas.com - 10/11/2015, 11:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang berakhirnya tahun 2015, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) masih menggenjot penyaluran kredit korporasi.

Menurut Wakil Presiden Direktur BCA Eugene Keith Galbraith, hal ini masih sejalan dengan bisnis utama pihaknya.

Meskipun tahun 2015 diwarnai dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi, BCA masih menyalurkan kredit kepada setidaknya 400 nasabah korporasi.

"Kami terbuka kepada 400 nasabah korporasi kami. Sampai saat ini dan seterusnya. Akan tetapi, mungkin untuk tahun depan akan sulit kami memberikan pinjaman korporasi kepada debitor baru di BCA," ujar Eugene pada acara public expose Investor Summit and Capital Market Expo 2015 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/11/2015).

Selain kredit di sektor korporasi, Eugene menjelaskan bahwa BCA juga akan menggenjot penyaluran kredit konsumer.

Ia menyebutkan, ada peluang bagi perseroan untuk pula meningkatkan penyaluran kredit di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Upaya tersebut, kata Eugene, sejalan dengan arahan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang meminta perbankan meningkatkan portofolio kredit di sektor UMKM hingga mencapai 20 persen pada 2018 mendatang.

Eugene mengatakan, upaya ini direalisasikan BCA dengan program Laku Pandai yang digagas OJK.

Perseroan, imbuh Eugene, terus mengembangkan produk Laku Pandai di Jawa Tengah yang merupakan kerjasama dengan OJK.

Tujuannya adalah guna meningkatkan jumlah masyarakat pedesaan terhadap akses keuangan dan juga perbankan.

"Kami sedang mengembangkan bisnis UMKM sehingga aturan penyaluran UMKM sebesar 20 persen pada 2018 dapat terpenuhi. Aturannya adalah penyaluran kredit dengan omzet paling tinggi Rp 50 miliar dan ini benar-benar perusahaan kecil dan kami mengupayakan untuk masuk ke sektor mikro," tutur Eugene.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com