Hal itu dikarenakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan memberikan bantuan kepada koperasi nelayan dalam bentuk hibah 3.000 kapal tangkap.
“Kalau penjualannya kita akan dorong Perindo. Ini akan saya jadikan agen pemasaran program KKP kita,” kata Susi di Jakarta, Rabu (11/11/2015).
Susi lebih lanjut mengatakan, kunci dari pemasaran itu adalah keterbukaan pasar. “Open, se-open-opennya,” kata dia.
Dia menuturkan, semakin banyak pembeli maka harga yang ikan makin baik. Di sisi lain, makin banyak kompetisi akan mendorong efisiensi. “Perusahaan yang tidak efisien akan menjadi bagus,” ungkap Susi.
Guna mendorong sektor ini, Susi juga meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan untuk memberikan insentif berupa tax allowance dan tarif 0 persen untuk bea masuk barang modal di industri pengolahan ikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.