Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbesar Transaksi EDC, Bank Mandiri Gandeng AlfaMidi

Kompas.com - 12/11/2015, 17:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk menggandeng Midi Utama Indonesia menggelar joint promo program untuk mempermudah dan meningkatkan manfaat atas transaksi nasabah di jaringan Alfamidi dan Lawson.

Melalui kerjasama ini, pelanggan Alfamidi dan Lawson dapat bertransaksi dengan lebih mudah dengan EDC Mandiri.

Di samping itu, pemegang kartu debit dan kredit Bank Mandiri dapat menikmati program fiestapoin berupa diskon hingga 20 persen atas setiap transaksi di seluruh jaringan outlet Alfamidi dan Lawson hingga Agustus 2016.

Direktur Consumer Banking Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan kerjasama ini akan sangat menguntungkan kedua belah pihak. Hal ini  mengingat kedua korporasi merupan entitas dengan market share yang cukup besar di masing-masing industri.

“Kami akan terus bersinergi dengan merchant-merchant yang telah memiliki basis pelanggan yang kuat,” ujar Hery dalam siaran pers, Kamis (12/11/2015).

Pada periode Januari–September, total transaksi menggunakan EDC Bank Mandiri mencapai 92 juta transaksi dengan volume sebesar Rp 76 Triliun. Jumlah itu naik 18 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Kerjasama ini juga sangat potensial bagi Bank Mandiri untuk meningkatkan transaksi kartu kredit dan kartu debit Mandiri," tutur Hery.

Sementara itu, Managing Director PT Midi Utama Indonesia Velina Yulianti menuturkan pihaknya berharap kerja sama ini dapat mendorong konsumen untuk semakin nyaman menggunakan transaksi non tunai.

“Kami mendukung program pemerintah yang ingin mewujudkan cashless society di Tanah Air,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com