Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap Jumat, Ada "Job Fair" untuk Kerja ke Luar Negeri

Kompas.com - 14/11/2015, 23:46 WIB
Sri Noviyanti

Penulis


KOMPAS.com
—Kabar gembira bagi para pencari kerja yang tinggal di DKI Jakarta, terutama yang meminati bekerja di luar negeri. Setiap Jumat akan ada job fair weekend   yang menyediakan informasi tentang prosedur dan penempatan kerja di luar negeri.

“Masyarakat membutuhkan informasi ke luar negeri, baik itu mengenai proses penempatan maupun mekanisme penempatan dan informasi Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yang mempunyai job atau pekerjaan ke luar negeri," papar Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Jakarta, Gatot Hermawan, Jumat (13/11/2015).

Gatot mengatakan, kegiatan ini merupakan respons atas banyaknya keluhan masyarakat tentang kerumitan mendapatkan informasi untuk bekerja ke luar negeri secara legal. Job fair digelar di halaman kantor BP3TKI di Ciracas, Jakarta Timur.

Dari sejumlah PPTKIS yang ada, lanjut Gatot,  secara bergiliran akan ditunjuk mengisi job fair weekend BP3TKI Jakarta. Di antara PPTKIS yang sudah mengisi kegiatan tersebut adalah PT Timuraya Jaya Lestari, PT Amil Fajar Internasional, PT Sukses Mandiri Utama, PT Sukma Karya Sejati, dan PT Bahana Mega Prestasi.

Job Fair juga menampilkan pameran kerajinan hasil karya dari tenaga kerja Indonesia (TKI) Purna-Penempatan, mereka yang sudah menyelesaikan kontrak sebagai TKI di luar negeri. Selain kerajinan, ada pula produk makanan dan minuman buatan para mantan pahlawan devisa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com