Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Baru Pos Indonesia Ingin Bangunkan "Raksasa Tidur"

Kompas.com - 16/11/2015, 19:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pos Indonesia (Persero) mengumumkan jajaran direksi perseroan yang baru.

Gilarsi Wahyu Setijono diangkat sebagai Direktur Utama badan usaha milik negara yang menangani kegiatan pos dan logistik nasional dan internasional tersebut.

Ketika dikonfirmasi, Gilarsi membenarkan kabar tersebut. Dia menjelaskan, pengumuman pengangkatannya sebagai Direktur Utama Pos Indonesia disampaikan kepada dirinya pada Kamis (12/11/2015) pekan lalu oleh Menteri BUMN Rini M Soemarno.

"Disampaikan ke saya Kamis lalu oleh Ibu Rini. Akan tetapi, proses pengangkatannya baru hari ini. Efektifnya baru hari ini," kata Gilarsi kepada Kompas.com, Senin (16/11/2015).

Mengemban posisi baru sebagai Dirut Pos Indonesia, Gilarsi mengaku ingin membangunkan BUMN tersebut yang dianggapnya sebagai "raksasa tidur".

Pasalnya, dia menganggap bahwa Pos Indonesia merupakan perusahaan berskala dan berpotensi besar namun sedang dalam keadaan tidur.

Gilarsi mengaku ingin menciptakan kesadaran di lingkungan perseroan bahwa zaman sudah berubah. Sehingga, berbagai hal pun perlu dilakukan perubahan dan pembenahan, antara lain seperti konteks bisnis, lanskap persaingan, dan teknologi.

Di samping itu, Pos Indonesia tidak bisa menunggu konsumen, namun perlu untuk "menjemput bola" agar tetap dapat eksis.

Gilarsi pun menyoroti transformasi bisnis pos tradisional menjadi pos dan logistik yang lebih maju, seperti misalnya pada DHL, FedEx, dan UPS.

Bahkan, ia juga menyoroti bisnis pos tradisional di negara seperti Jepang dan Jerman.

Dia optimistis bahwa Pos Indonesia dapat dibangun dan dikembangkan kembali. "Saya merasa bangga bahwa di Pos Indonesia banyak orang baik. Ini modal besar bukan hanya aset fisik, tapi juga aset sumber daya manusia," imbuhnya.

Berikut susunan direksi baru Pos Indonesia:

Direktur Utama: Gilarsi W Setijono
Direktur: Indyruwani Asikin Natanegara
Direktur: Poernomo
Direktur: Agus F Handoyo
Direktur: GNP Sugiarta Yasa
Direktur: Febriyanto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com