Hal itu dikatakan Kalla kepada ratusan pengusaha saat memberi sambutan dalam Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia VII di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Senin (23/11/2015).
"Jangan hanya marah tak ada infrastruktur jalan, protes bunga bank tinggi, tak ada pelabuhan. Tak ada itu bangun infrastruktur dari kantong Jokowi-JK, jadi bayarlah pajak karena pajak yang dibayar akan kembali ke Anda juga," ungkapnya.
Kalla tak menampik jika saat ini ada sejumlah pengusaha yang masih enggan membayar pajak.
"Apa pun usaha Anda, 25 persen yang Anda miliki itu milik pemerintah, itu yah dari pajak. Makanya, yang belum bayar pajak, segera (bayar) karena itu milik bersama, makanya bisa kita tarik," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Kalla juga mengingatkan para pengurus kadin agar gencar menjalankan kerja sama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Kadin adalah organisasi di bidang ekonomi, bukan politik. Beda antara ekonomi dan politik. Kadin mengedepankan pimpinan yang mendorong kerja sama. Karena itu, kita hadir di sini untuk dapat bekerja sama, kooperatif," tuturnya.
"Saya mengharapkan musyawarah ini akan melanjutkan pimpinan yang baik dan dapat bekerja sama mendorong ekonomi," kata Kalla.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.