Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Berharap Proyek PPP "Ditangkap" Pengusaha Indonesia

Kompas.com - 23/11/2015, 13:45 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Senin (23/11/2015).

Pria yang akrab disapa Emil itu berharap agar Ketua Kadin terpilih bisa mendukung program Public Private Partnership (PPP) bagi sejumlah daerah di Indonesia, khususnya di Kota Bandung.

"Pemerintah kota dan kabuapten sedang menyiapkan PPP. Itu saya hitung hampir Rp 15.000 triliun potensinya, Bandung Rp. 60 triliun. Jadi peluangnya besar sekali, jadi kalau bisa (proyek PPP) ditangkap oleh pengusaha level Indonesia jangan oleh asing," kata Emil usai acara.

Emil yang juga pernah masuk dalam kepengurusan Kadin berharap, Kadin bisa lebih berkontribusi dalam meningkatkan kondisi ekonomi Indonesia yang tengah terpuruk.

"Berharap para pangusaha ini fokus mendukung stabilitas ekonomi. Karena Negara ini kuat kalau punya dua hal, stabilitas ekonomi dan politik. Kalau dari dua itu satu tidak ada maka akan runtuh seperti daerah timur tengah," tutur dia.

Emil juga berterima kasih kepada panitia penyelenggara yang berkenan menggelar acara level nasional di Bandung.

"Ini untuk pertama kalinya munas kadin dilakukan di luar Jakarta. Enam yang pertama di Jakarta terus, yang ketujuh alhamdulilah di Bandung," kata Emil.

"Bandung ini sedang berkomitmen jadi kota yang punya fasilitas maksimal sehingga musyawarah skala nasional dan internasional bisa dilakukan di Bandung," ungkap dia lagi.

Saat ditanya soal siapa kandidat terkuat, Emil enggan berkomentar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com