Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Job Fair" BNP2TKI di Banten Diharapkan Serap 13.783 Tenaga Kerja

Kompas.com - 25/11/2015, 15:17 WIB
CILEGON, KOMPAS.com - Pameran lowongan kerja atau job fair yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) melalui Deputi Bidang Kerjasama Luar Negeri dan Promosi (KLN-P) digelar sejak Selasa (24/11/2015) hingga Rabu (25/11/2015). Pameran dilaksanakan di Joglo Asri Kuring, Cilegon, Banten. 

Hadir pada kegiatan itu adalah Walikota Cilegon Ir. Suyitno, Kepala Disnaker Cilegon Ir Erwin Harapap, Kepala BP3TKI Serang Bambang Herawan, serta Plt. Direktur Kerjasama Luar Negeri dan Promosi Dra. Sinah Setiowati.

Pameran tersebut menginformasikan banyak peluang kerja Program Penempatan Government to Government (G to G) antara pemerintah Indonesia dengan Jepang dan Indonesia dengan Korea,. Penempatan skema G to G tersebut menawarkan jabatan formal.

Adapun untuk penempatan ke Jepang banyak membuka peluang kerja untuk perawat (nurse). Para perawat tersebut akan dipekerjakan di rumah saki dan care worker di panti jompo. Sementara itu, untuk penempatan TKI ke Korea antara lain di pabrik, konstruksi, pertanian, nelayan, dan sektor jasa.

Pameran lowongan kerja di Cilegon kali ini menawarkan 13.783 lowongan kerja sektor formal. Peluang kerja tersebut tersebar di 24 PPTKIS.

Deputi KLN-P drg Elia Rosalina Sunityo mengatakan alah satu PPTKIS itu adalah Ratu Oceania Raya yang memiliki permintaan tenaga kerja untuk bidang hospitality (cruise line) sebanyak 300 lowongan. Negara penempatan untuk para pekerja bidang tersebut antara lain AMerika Serikat.

Elia menambahkan, pameran tersebut diikuti oleh PPTKIS yang memiliki tawaran pekerjaan di sektor formal. Mereka antara lain adalah Ruyung Karya Mandiri, Mitra Muda Reksa Mandiri, Sudinar Arta, Yanbu Albahar, Ratu Oceania Raya, Sukses Mandiri Utama, dan lain-lainnya.

Dia menyarankan, para Calon TKI yang berminat mengisi lowongan kerja yang dimiliki oleh PTKIS tersebut agar langsung menghubungi PPTKIS.

"Jangan mau terkena rayuan calo atau sponsor," kata Elia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com