Pembahasan tersebut bergulir sejak empat bulan lalu dan diketahui langsung oleh Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM).
"Newmont maupun pemegang saham baru, sudah berkomunikasi dengan Kementerian ESDM sekitar 3 sampai 4 bulan lalu," ujar Menteri ESDM Sudirman Said, di kantor Ditjen Kelistrikan Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (27/11/2015).
Sudirman mengaku skema pelepasan saham Newmont kepada bos Medco Energy Internasional tidak pernah diketahui. Pasalnya hal tersebut sudah melalui hubungan bisnis antara Arifin Panigoro dengan Newmont
"Mereka harus komunikasikan dengan Kementerian ESDM, tapi kalau detail-nya itu urusan B to B," jelas Sudirman.
Sudirman menambahkan, pihak Kementerian ESDM belum mengetahui apakah Medco yang akan mengambil alih saham Newmont, atau dari perusahaan lain yang mewakili Arifin Panigoro. Karena hal tersebut masih bersifat perencanaan saja tanpa ada perjanjian komitmen.
"Saya enggak tahu pak Arifin atau siapa (perusahaan beli saham Newmont). Tapi yang jelas sudah ada (pembahasan)," kata Sudirman.
Sebelumnya diketahui Arifin Panigoro menghadap ke Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli untuk membahas mengenai pembelian saham Newmont. Dalam rapat tersebut Arifin ingin membeli saham Newmont sebesar 76 persen. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
baca juga: Arifin Panigoro Minta Restu Rizal Ramli untuk Caplok 76 Persen Saham Newmont
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.