Saking kelewat batas, kata dia, isu Freeport "digoreng" sedemikian rupa olah media, bahkan dipolitisasi oleh pihak-pihak tertentu. (Baca: Novanto dan Sudirman Hanya Riak di Permukaan Freeport)
"Sudah jadi isu yang semuanya 'digoreng' dan dipolitisir," ujar Sudirman saat rapat dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Selasa (1/12/2015).
Menurut Sudirman, dirinya juga dituding seolah-oleh menyelundupkan persetujuan perpanjangan kontrak perusahaan tambang dalam paket deregulasi ekonomi. Padahal, Sudirman mengatakan, dirinya dan Kementerian ESDM hanya ingin memberikan stimulus di sektor tambang sebagai upaya menggenjot ekonomi sesuai tujuan paket kebijakan. (Baca: Sudirman Said Pernah Janjikan Ubah UU demi Freeport?)
"Proposal disampaikan dalam sidang kabinet, dibahas dalam rapat menko dan internal ESDM. Jadi kalau ada yang katakan penyelundupan, itu kebohongan publik. Notulennya ada," kata mantan Direktur Utama Pindad itu.
Baca juga: Freeport dan Tabiat "Safari" Perusahaan Tambang Asing
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.