KOMPAS.com – Pangsa pasar produk Indonesia ke Taiwan mengalami peningkatan. Hal tersebut dibuktikan dengan tren ekspor yang cenderung naik tahun ini.
Catatan didapat dari Kementerian Perdagangan mendapati ada peningkatan ekspor ikan ke Taiwan. Sampai Agustus 2015, ekspor produk perikanan meningkat jadi 31,12 juta dollar AS.
“Permintaan produk perikanan Indonesia terus meningkat. Ekspor produk ini selama periode Januari-Agustus 2015 meningkat 27,87 persen dibandingkan periode yang sama setahun lalu,” papar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Nus Nuzulia Ishak, (20/11/2015), seperti dikutip Kontan.
Nus menjelaskan, Indonesia merupakan salah satu penyuplai utama produk perikanan ke Taiwan setelah Norwegia, China, Vietnam, dan Cile. Karena itu, ia optimistis Indonesia dapat meningkatkan suplai dan akan semakin besar setelah penegakan hukum terhadap illegal fishing dilancarkan pemerintah.
“Ekspor produk perikanan ke Taiwan tumbuh 6,23 persen dalam kurun waktu lima tahun terakhir dengan nilai 46,9 juta dollar AS pada 2014. Adapun komoditas ekspornya didominasi sotong dan cumi beku, kering, atau diasinkan senilai 8,28 juta dollar AS dengan tren (pertumbuhan) 13,9 persen selama lima tahun terakhir,” paparnya.
Tak hanya ikan
Sebenarnya, subur pangsa pasar ekspor produk di Taiwan tak hanya di sektor perikanan. Pada Agustus 2015, Kementerian Perdagangan dalam situsnya melaporkan bahwa furnitur Indonesia pun berkibar di sana.
Meski tidak secara langsung ke Taiwan, Indonesia menjadi salah satu pemasok utama perusahaan furnitur yang berbasis di Singapura, Scanteak. Saat ini perusahaan tersebut mencetak transaksi rata-rata 1.000 kontainer setahun.
“Perusahaan-perusahaan furnitur Indonesia berbasis di Solo dan sekitarnya menjadi pemasok utama Scanteak. Ke depan saya harap perusahaan-perusahaan furnitur Indonesia tidak cepat bertepuk dada. Mereka perlu mempertahankan kualitas agar produk Indonesia mampu menguasai pangsa pasar dunia,” ujar Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan, Arief Fadillah.
Selain furnitur, Indonesia juga menguasai pasar aksesori otomotif di Taiwan. Memang, menurut Arief, baik furnitur dan aksesori otomotif sama-sama menjadi surga baru bagi eksportir Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.