Direktur Utama Bank Mandiri Budi G Sadikin mengatakan, program ini bertujuan agar para BMI memiliki bekal keterampilan saat kembali ke Tanah Air.
“Langkah ini merupakan upaya kami sebagai perusahaan milik negara untuk membantu para buruh migran agar mampu mandiri saat kembali ke Tanah Air,” kata Budi Sadikin dalam penjelasan resminya, Senin (14/12/2015).
Pada penyelenggaraan kali ini, sekitar 800 buruh migran mengikuti pelatihan wirausaha di Hotel Excelsior Hongkong, Minggu (13/12/2015).
Sejak dijalankan pada 2011, program ini telah memberikan pelatihan kepada 8.377 buruh migran yang tersebar di Hongkong, Malaysia dan Korea Selatan untuk berwirausaha.
Program Mandiri Sahabatku memiliki empat pilar utama, yaitu mengubah buruh menjadi majikan, mempersatukan keluarga melalui entrepreneurship, menyejahterakan keluarga dan lingkungan, serta mencerdaskan bangsa.
Minat para pekerja migran untuk mengikuti program ini cukup tinggi seperti terlihat dari terus meningkatnya jumlah peserta dari tahun ke tahun.
Saat pertama kali digelar, program Mandiri Sahabatku diikuti oleh 20 pekerja migran Indonesia di Hong Kong. Saat ini, jumlah tersebut melonjak hingga rata-rata sebanyak 1.000 orang setiap penyelenggaraan (batch).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.