JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (AP II) mulai pekan ini menerapkan kebijakan desentralisasi security check point 2 di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Sebelumnya, security check point 2 (SCP 2) terpusat di area koridor utama Terminal 2F. Dengan adanya perubahan, SCP 2 ditempatkan di masing-masing lorong menuju ruang keberangkatan.
Desentralisasi diterapkan demi mempersingkat antrian saat pemeriksaan dengan mesin x-ray dan metal detector. Dengan demikian penumpang dapat lebih cepat menuju ruang tunggu atau boarding lounge.
“Desentralisasi SCP 2 membuat pemeriksaan dilakukan di tujuh titik dibandingkan sebelumnya hanya 1 titik. Desentralisasi ini juga membuat penumpang dapat merasa lebih nyaman,” ujar Senior General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta Zulfahmi pekan ini.
“Secara berkala, PT Angkasa Pura II (Persero) selalu melakukan evaluasi terhadap kegiatan operasional demi meningkatkan pelayanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” jelas Zulfahmi.
Adapun dengan diterapkannya desentralisasi SCP 2 ini maka dilakukan penambahan mesin x-ray dari sebelumnya 5 unit menjadi 7 unit untuk dioperasikan khusus di Terminal 2F.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.