Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Kredit Industri Migas Diprediksi Naik

Kompas.com - 19/12/2015, 19:52 WIB
Estu Suryowati

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., memperkirakan pertumbuhan kredit industri minyak dan gas (migas) tahun depan naik minimal 23 persen. Hal tersebut terjadi seiring dengan naiknya permintaan migas didorong perbaikan ekonomi motor penggerak ekonomi global, Amerika Serikat.

Seperti diberitakan, Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps), setelah melihat kondisi ekonomi negeri Paman Sam itu menunjukkan pemulihan.

Vice President Hubungan Kelembagaan BRI Oscar Hutagaol menuturkan, kenaikan Fed Fund Rate sebesar 25 bps tersebut dapat mendorong konsumsi migas, karena ekonomi mulai bergerak.

“Nah kita berharap dengan adanya motor penggerak GDP dunia dalam hal ini Amerika, tentuya konsumsi permintaan yang dimotori AS sedikit banyak berdampak pada pertumbuhan GDP dunia dan regional,” kata Oscar dalam media gathering SKK Migas, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (19/12/2015).

Bagi BRI, lanjut Oscar, hal ini merupakan peluang bagi bisnis migas di Indonesia untuk meningkatkan aktivitas bisnisnya. Senior Vice President of BRI Oil, Gas, and Energy Desk, Amam Sukriyanto menambahkan, diharapkan pertumbuhan kredit industri migas tahun 2016 minimal sama dengan tahun ini.

“Kami belum bisa (memastikan). Tapi misi saya sendiri, pertumbuhannya sama atau minimal lebih baik dari tahun 2015,” kata Amam.

BRI mencatat outstanding kredit industri migas, per 30 November 2015 mencapai Rp 11,2 triliun, terdiri dari pinjaman untuk proyek migas sebesar Rp 6,72 triliun, dan proyek kelistrikan sebesar Rp 4,48 triliun.

Pada tahun 2014, kredit yang disalurkan BRI ke industri migas hanya mencapai Rp 5,42 triliun. Akan tetapi, pada tahun lalu BRI belum gencar menggelontorkan pinjaman ke proyek kelistrikan.

Amam menyampaikan, pertumbuhan kredit industri migas 2015 melesat didorong proyek kelistrikan 35.000 megawatt.

Dengan demikian, apabila dihitung tanpa proyek kelistrikan, maka pertumbuhan kredit industri migas dari 2014 ke 2015 (November) saja sudah mencapai 23,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com