Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Diuntungkan Sikap BoJ

Kompas.com - 22/12/2015, 07:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Waspadai koreksi rupiah, setelah sepekan terakhir menguat. Di pasar spot kemarin (21/12/2015), nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat 0,79 persen ke 13.808 dibanding sehari sebelumnya.

Sementara kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) menguat 1,14 persen ke 13.872.

Agus Chandra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, mengatakan, kebijakan Bank Sentral Jepang (BoJ) yang tidak menambah stimulus moneter secara tidak langsung mengangkat rupiah.

"Pasca keputusan BoJ Jumat lalu, dollar AS melemah, sehingga mengangkat rupiah," ujar Agus.

Dari dalam negeri, optimisme Bank Indonesia (BI) pada outlook rupiah tahun depan menambah katalis positif.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, rupiah akan lebih stabil di tahun 2016 setelah The Fed menaikkan tingkat suku bunga.

Trian Fathria, Research and Analyst Divisi Tresuri Bank BNI juga menilai, arah kenaikan suku bunga The Fed yang sudah diprediksi pasar terus mengangkat rupiah.

"Keputusan BI mempertahankan suku bunga juga sesuai harapan," kata dia.

Data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) pada Selasa (22/12/2015) menjadi sentimen pergerakan rupiah selanjutnya.

Hari ini, Trian memprediksi rupiah melanjutkan penguatan di 13.700-13.850. Agus memprediksi, rupiah melemah di 13.800-13.900. (Wuwun Nafsiah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KONTAN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com