Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden: Berikan Sistem Transportasi yang Diinginkan Masyarakat, Bukan yang Terpaksa Digunakan

Kompas.com - 24/12/2015, 07:22 WIB

Presiden berharap penghargaan tersebut bukan sekadar seremonial belaka, tetapi berdampak ada langkah perbaikan dalam pelayanan transportasi publik, khususnya transportasi darat. Sebab, rakyat membutuhkan sarana transportasi dalam berbagai kegiatan seperti ke sekolah, ke tempat bekerja dan untuk distribusi barang.

"Sehingga keberhasilan pemberian layanan di bidang transportasi publik akan berkontribusi pada kemajuan bangsa," tegas Presiden.

Kebutuhan dasar
Presiden menyatakan, pembangunan nasional membutuhkan dukungan penuh sarana dan prasarana perhubungan dan pengadaan sistem transportasi publik perkotaan yang aman, nyaman, tertib, dan lengkap menjadi salah satu kebutuhan dasar.

"Pendeknya, keberhasilan pembangunan di sektor perhubungan berbanding lurus dengan kemajuan ekonomi, produktivitas sosial, dan demokrasi," ujar Presiden yang terus memantau perkembangan pembangunan proyek pengeboran terowongan Mass Rapid Transit (MRT).

Masyarakat saat ini, menurut Presiden, membutuhkan moda transportasi massal yang terjangkau.

Kota-kota di Pulau Jawa sudah terhubung dengan moda transportasi kereta api, yang merupakan moda transportasi massal dan terjangkau.

Hal itu berbeda dengan daerah-daerah di luar Jawa seperti di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Bahkan, Pulau Kalimantan juga membutuhkan moda transportasi pengangkut barang/komoditas yang lebih ekonomis, lebih efisien yang bisa meningkatkan daya saing ekonomi daerah.

Menurut Presiden, dalam satu tahun terakhir ini, pemerintah telah berupaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi, seperti jalan tol dan rel kereta api di berbagai daerah, agar hubungan antardaerah lebih cepat dan efisien.

Oleh karena itu, Presiden meminta kepada pemerintah daerah untuk terus menyempurnakan sistem pelayanan transportasi publik di wilayahnya masing-masing dengan inovasi dalam pembangunan transportasi publik dan memperhatikan faktor kenyamanan dan keamanan, sehingga manfaatnya dirasakan betul oleh rakyat dan kecelakaan dalam transportasi juga dapat dicegah seminimal mungkin.

Pada kesempatan tersebut, Ignasius Jonan juga menyampaikan laporan kepada Presiden mengenai para penerima penghargaan tersebut. Jonan bersenda gurau, jika Penerima Piala Wahana Tata Nugraha Wiratama Kencana diberikan kepada Provinsi Jawa Timur itu bukan karena ia berasal dari Jawa Timur..(Sonya Hellen Sinombor)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com