Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/12/2015, 16:23 WIB

MERAK, KOMPAS.com - Lima dermaga di Pelabuhan Merak, Banten, selama tiga hari terakhir dipadati kendaraan pribadi yang akan merayakan liburan sekolah juga berbarengan Natal 2015 dan tahun baru 2016.

"Kepadatan kendaraan pribadi itu terjadi sejak dini hari hingga sore ini menumpuk di lima dermaga," kata General Manager PT Angkutan Sungai Danapau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak Yanus Lentanga di Merak, Kamis (24/12/2015).

Kepadatan kendaraan pribadi di lima dermaga Pelabuhan Merak bisa teratasi untuk diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Selain itu juga kondisi gangway, fender dan moveable bridge dalam kondisi baik.

ASDP menyiapkan kapal "roll on roll of" atau Ro-Ro sebanyak 49 unit yang melayani penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakaheni, Lampung.

Seluruh kapal yang beroperasi itu dalam kondisi laik setelah menjalani uji petik.

"Kami mengutamakan keselamatan para penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan," katanya.

Yanus mengatakan berdasarkan data ASDP Merak 18-24 Desember 2015, jumlah total penumpang mengalami kenaikan sekitar 9,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Untuk jumlah kendaraan yang menyeberang juga mengalami kenaikan sebesar 6,5 persen.

"Saya kira jumlah penumpang sebanyak itu cukup jauh jika dibandingkan angkutan Lebaran, namun pada liburan panjang dan tahun baru dapat mendongkrak pergerakan penumpang dan kendaraan," ujarnya.

Ia mengatakan, puncak kepadatan penumpang dan kendaraan menuju Pulau Sumatera akan terjadi pada akhir pekan ini 26-27 Desember 2015. Sebab, hingga saat ini kendaraan terus berdatangan menuju Pelabuhan Merak.

"Kami memprediksikan kepadatan penumpang dan kendaraan akan terjadi pekan depan setelah perayaan Natal," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com