Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presdir Freeport Indonesia Temui Gubernur Papua

Kompas.com - 26/12/2015, 05:23 WIB
JAYAPURA, KOMPAS.com — Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin menemui Gubernur Papua Lukas Enembe di rumah dinasnya, Jumat (25/12/2015) malam.

Maroef mengaku, kedatangannya tersebut ditujukan untuk menyampaikan langsung ucapan selamat Natal, sekaligus meningkatkan komunikasi dengan pemerintah daerah.

Dalam perbincangan ringan yang juga dihadiri oleh beberapa petinggi Freeport lainnya, Maroef mengutarakan bahwa dirinya merasa berutang setelah beberapa waktu lalu Gubernur melakukan kunjungan ke perusahaan tersebut.

Pertemuan itu juga digunakan untuk membuka ruang komunikasi antara PT Freeport dan pemerintah daerah yang selama ini dinilai kurang terjalin dengan baik.

"Kita harus tetap bergandengan tangan dengan Pemerintah Provinsi Papua. Hal-hal yang mungkin pada masa lalu belum terselesaikan, dengan komunikasi begini, kita bisa tahu kami sebagai investor kurangnya apa," ujar dia.

Ia mengemukakan, meski segala hal tentang Freeport lebih banyak diurus ke pemerintah pusat, pihaknya ingin menghargai keberadaan pemerintah daerah tempat mereka berinvestasi, dan juga masyarakatnya.

"Freeport itu sebagai aset nasional yang dikapitalisasi oleh modal asing, tetapi aset itu ada di negara Indonesia, dalam hal ini di Papua, jadi tentu kita tidak boleh mengabaikan atau melupakan keberadaannya di mana," kata Maroef.

Pertemuan selama sekitar 30 menit tersebut berlangsung hangat dan lebih banyak diselingi oleh candaan dari kedua belah pihak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com