Dia putus asa terhadap kemacetan di jalan tol karena baru menjalani 18 kilometer, sejak masuk dari Tol UKI, Jakarta Timur, dan harus ditempuh selama empat jam.
Arus kendaraan di jalan tol dalam kota Jakarta menuju luar kota seperti tak terbendung sejak Rabu (23/12/2015) malam. Truk, bus, dan mobil pribadi memenuhi ruas Jalan Tol Cikampek dan Jagorawi.
Hari libur perayaan keagamaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Natal yang berlangsung berurutan pada Kamis dan Jumat (24-25/12/2015) mendorong warga Ibu Kota bepergian ke luar kota. Masa liburan menjadi tambah panjang karena Sabtu juga hari libur bagi sebagian besar pekerja di Ibu Kota, hingga berlanjut ke hari Minggu.
Namun, liburan panjang ini seperti tak diantisipasi pemerintah. Semua jenis kendaraan roda empat dan lebih bercampur di dalam tol, mulai dari truk, bus, hingga kendaraan pribadi. Semuanya terjebak dalam kemacetan di dalam tol. (baca juga: Pengamat: Jasa Marga Terlambat Antisipasi Kemacetan!)
Terhitung sejak Rabu malam lalu, volume kendaraan yang keluar kota mencapai 235.000 kendaraan per hari dari tujuh gerbang tol utama arah Cikampek, Bogor, dan Tangerang, yang dikelola Jasa Marga. Volume itu naik 16 persen dari lalu lintas harian rata-rata yang hanya 201.051 kendaraan per hari.
"Kemacetannya sudah seperti mudik Lebaran," ujar Hendra.
Pada Jumat dini hari itu, Hendra bersama istri dan tiga anaknya pun memutuskan bermalam di pinggir Jalan Chairil Anwar, Bekasi, setelah keluar dari jalur tol. Sebab, untuk melanjutkan perjalanan lewat jalan umum pun, kendaraannya sudah dihadang kemacetan parah pula, sepanjang hampir 6 kilometer hingga persimpangan jalan terdekat.
Malam itu Hendra dan keluarganya hendak pulang ke rumahnya di Karawang. Mereka baru tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, setelah perjalanan pesawat dari Surabaya pada Kamis sore.
"Saya habis silaturahim ke rumah orangtua di Surabaya. Setelah sampai di Halim, masuk tol langsung dihadang macet," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.