Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyaluran KUR BRI di Jakarta Capai Rp 46 Miliar

Kompas.com - 28/12/2015, 13:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan salah satu bank milik negara yang ditunjuk sebagai bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hingga penghujung tahun 2015, BRI merupakan penyalur terbesar KUR, hingga mencapai 70 persen dari total dana KUR yang disalurkan.

Di Jakarta saja, BRI Kantor Wilayah (Kanwil) I Jakarta menargetkan penyaluran KUR pada tahun 2015 mencapai Rp 46,2 miliar. Hingga Senin (28/12/2015), dana KUR yang telah disalurkan mencapai Rp 46,056 miliar.

Menurut Pemimpin Wilayah BRI Jakarta 1 Budi Satria, pihaknya memasang target penyaluran KUR untuk tahun 2016 mendatang mencapai Rp 540 miliar.

Ia mengaku, pihaknya berkomitmen kuat untuk menyalurkan KUR kepada pelaku UMKM yang memiliki usaha produktif.

"Dalam rangka mendukung program Nawacita pemerintah untuk membangun Indonesia melalui pemerataan ekonomi, BRI Wilayah Jakarta 1 berkomitmen kuat untuk menyalurkan KUR kepada pelaku UMKM yang memiliki usaha produktif," ujar Budi di kantornya, Senin.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan, penyaluran KUR kepada pelaku UMKM sebagai penggerak sektor riil perekonomian Indonesia. Namun demikian, Budi menghimbau pula agar para pengusaha UMKM yang telah diberikan KUR dapat menjalankan kewajibannya dalam melunasi KUR dengan baik pula.

"Kami harapkan agar Bapak dan Ibu dapat mengangsur dengan baik di cabang terdekat. Ingatkan ke teman-teman yang lain untuk sama-sama menjalankan kewajibannya dengan baik juga," ungkap Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com