Kinerja terburuk
Kinerja buruk dialami indeks Straits Times Singapura. Tahun lalu, indeks ini merosot lebih dari 14 persen dan menjadikan kinerja indeks Straits Times menjadi yang terburuk di Asia.
Pelemahan kinerja manufaktur dan konstruksi telah menyeret pasar properti sehingga membebani pertumbuhan ekonomi Negeri Merlion tersebut.
Indeks SET Thailand mengekor di belakang dengan penurunan sebesar 14 persen.
Nasib Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak kalah buruk tahun ini.
Penurunan harga minyak, penguatan dollar AS terhadap kurs rupiah, serta tekanan kenaikan suku bunga menghimpit kinerja IHSG yang minus 12,13 persen sepanjang tahun lalu.
Indeks-indeks lain di Asia yang minus adalah Hangseng Hongkong turun 7,16 persen.
Lalu, indeks Taiwan TAEIX juga ikut minus 11,05 persen di 2015.
Dibandingkan bursa regional lainnya, performa buruk indeks bursa Asia tersebut lebih jelek ketimbang Amerika dan Eropa.
Di Amerika, indeks Dow Jones hanya turun 1,23 persen.
Begitu juga dengan indeks FTSE 100 Eropa turun 4,45 persen di sepanjang 2015 lalu. (Adi Wikanto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.