Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keuntungan Menjadi Investor Reksa Dana pada Tahun 2016

Kompas.com - 05/01/2016, 06:07 WIB

Bagi Manajer Investasi, terkadang penerbitan produk baru memiliki risiko yaitu kurangnya tanggapan dari masyarakat sehingga dana kelolaan lebih kecil dari batasan minimum dan terpaksa harus dibubarkan.

Untuk itu, untuk jenis reksa dana syariah, OJK juga menurunkan batasan minimum dana kelolaan dari sebelumnya Rp 25 miliar menjadi Rp 10 miliar. Dengan demikian produk memiliki waktu yang cukup untuk bisa diterima di masyarakat.

Potensi Penurunan BI Rate
Penurunan suku bunga BI Rate agak terkendala sejak tahun 2015 karena kondisi kurs Rupiah yang fluktuatif dan kebijakan suku bunga The Fed Amerika yang tidak jelas.

Pergerakan kurs rupiah meski masih ada potensi pelemahan, namun sudah lebih jelas dibandingkan tahun lalu karena adanya kepastian kebijakan The Fed. Dengan tingkat inflasi yang rendah, ada kemungkinan besar suku bunga BI Rate bisa diturunkan pada tahun 2016 ini.

Penurunan suku bunga BI Rate akan berdampak positif terhadap hasil investasi pasar modal. Turunnya suku bunga pinjaman bank akan membuat beban hutang perusahaan menurun dan laba meningkat, selain itu turunnya bunga deposito juga akan membuat masyarakat mengalihkan dananya ke pasar modal sehingga permintaan meningkat dan produk investasi terutama obligasi berpeluang naik.

Percepatan Pertumbuhan Ekonomi
Kelesuan bisnis akibat rendahnya harga komoditas, keterlambatan penyerapan anggaran, dan kegaduhan politik diyakini sudah mencapai titik terendahnya di tahun 2015. Memang, karena hal tersebut juga, pada tahun 2015 terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi dan hasil investasi tidak sesuai dengan harapan.

Untuk tahun 2016 diperkirakan akan menjadi titik balik dimana pertumbuhan ekonomi dari yang sebelumnya mengalami perlambatan akan mengalami percepatan. Hal ini melihat dari perencanaan dan penyerapan anggaran pemerintah yang sudah jauh lebih baik.

Kegaduhan politik mungkin masih akan terus ada, namun sepanjang kinerja pemerintah menunjukkan perbaikan, maka perekonomian akan kembali mengeliat dan kepercayaan dari pelaku bisnis akan kembali.

Hal ini akan berdampak positif pada kinerja perusahaan yang berujung pada kenaikan penjualan dan laba bersih sehingga harga saham ikut meningkat. Kenaikan harga saham dan obligasi akan berdampak positif terhadap kinerja reksa dana.

Siap Menghadapi Risiko
Sebagai investor reksa dana, kita harus menyadari bahwa faktor risiko akan selalu ada. Kinerja investasi bisa naik dan turun karena faktor dari dalam dan luar negeri, baik yang diperkirakan ataupun tidak sebelumnya.

Untuk itu, sebelum berinvestasi investor diharapkan mampu menghadapi gejolak harga dengan tenang, menjalankan investasinya secara disiplin, dan fokus pada tujuan jangka panjang.

Demikian semoga tahun 2016 ini menjadi tahun yang baik untuk kita semua.


- -
 

*Rudiyanto adalah penulis Buku “Sukses Finansial dengan reksa dana” dan “Fit Focus Finish” yang diterbitkan oleh Elex Media. Head of Operation and Business Development Panin Asset Management. Salah satu Manajer Investasi terbesar di Indonesia, penerima penghargaan reksa dana Tertinggi, Terbaik dan Terfavorit pada tahun 2015 oleh Majalah Investor – Infovesta. Rudiyanto juga merupakan anggota Kelompok Kerja (POKJA) Otoritas Jasa Keuangan untuk peningkatan Literasi Keuangan di Indonesia.  Blog rudiyanto.blog.kontan.co.id

FB Rudiyanto.Blog

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com