Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerapan "Chip", Mesin ATM Banyak yang "Jadul"

Kompas.com - 08/01/2016, 12:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) merevisi batas waktu implementasi teknologi chip pada kartu ATM/Debit dari semula 31 Desember 2015 menjadi 31 Desember 2021. Alasannya, bank sentral mempertimbangkan kesiapan industri penerbit kartu ATM/Debit, yakni perbankan.

"BI melakukan asesmen, melihat kesiapan industri. Jangan sampai ongkosnya terlalu berat. Kalau 119 juta kartu ATM/Debit serentak harus migrasi ke chip ongkosnya terlalu besar. Akhirnya bisa ada gangguan di pasar," kata Direktur Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Farida Paranginangin di Jakarta, Kamis (7/1/2016).

Berdasarkan pemetaan yang dilakukan bank sentral, ada beberapa persoalan yang menyebabkan bank belum siap mengimplementasikan teknologi chip pada kartu ATM/Debit. Misalnya, beberapa bank masih memiliki mesin ATM yang belum bisa membaca chip.

"Ada bank yang mesin ATM-nya masih "jadul," belum bisa baca chip. Ada bank yang jumlah nasabah pemegang kartu ATM/Debit-nya banyak sekali dan tersebar. Kalau mau ganti ke chip harus disampaikan ke nasabah, sehingga waktu yang dibutuhkan bukan hanya untuk cetak kartu tapi juga menyampaikan ke nasabah," jelas Farida.

Di samping itu, kata Farida, BI pun mengetahui ada pula beberapa bank yang sudah mencetak kartu ATM/Debit dengan chip, namun masih dijadikan stok. Kartu tersebut belum dipakai lantaran belum semua mesin ATM yang dimiliki bank mampu membaca chip.

Dengan demikian, ujar Farida, bank sentral dapat menyimpulkan kesiapan bank dalam mengimplementasikan teknologi chip pada kartu ATM/Debit masih amat minim. Sehingga, penyesuaian batas waktu menjadi relevan, namun BI tetap mendorong bank untuk segera melakukan penyesuaian baik kartu dan sarana penunjang lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com