Direktur Bisnis Banking I BNI Sutanto menjelaskan, tahun ini pemerintah menambah bank penyalur KUR, yakni tambahan 11 Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan 2 bank swasta. Namun demikian, perseroan tetap optimis dapat menyalurkan KUR dengan waktu yang tepat dan sesuai dengan jatah yang telah diberikan.
"Kami optimistis dengan Rp 11,5 triliun dan waktu 1 tahun kira-kira bisa mencapai. Mudah-mudahan lebih cepat, kita usahakan paling lambat Oktober," kata Sutanto dalam video conference dari Batam, Kepulauan Riau, Jumat (8/1/2016) malam.
Lebih lanjut, Sutanto menyatakan, agar penyaluran KUR dapat sesuai dengan target, maka perseroan menerapkan serangkaian strategi yang memadai. Saat ini, BNI telah memiliki 163 outlet penyaluran KUR, yang terdiri dari 52 sentra kredit kecil dan 111 cabang.
Di tahun 2016 ini, imbuh Sutanto, perseroan akan mengembangkan jumlah outlet penyaluran KUR yang saat ini sedang dalam tahap proses. BNI menargetkan memiliki setidaknya 250 outlet penyaluran KUR.
Selain itu, terkait sumber daya manusia (SDM), saat ini perseroan memiliki sekitar 1.200 pegawai yang khusus melayani penyaluran KUR. Untuk tahun 2016 ini, Sutanto menyatakan perseroan akan menambah sekitar 300 hingga 400 orang account officer khusus untuk penyaluran KUR.
"Kondisi 2016 dengan proyek-proyek berjalan dan ada spending walau harga komoditas belum membaik mudah-mudahan bisa menjadi pendorong untuk bisa mencapai target KUR kita," jelas Sutanto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.