Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/01/2016, 20:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mendapatkan penjatahan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 11,5 triliun untuk tahun 2016. Dalam penyaluran KUR tahun ini, perseroan ingin fokus ke kawasan Indonesia timur.

Direktur Bisnis Banking I BNI Sutanto mengatakan, selama ini perseroan mengupayakan penyaluran KUR merata di seluruh daerah di Indonesia. Akan tetapi, pada tahun 2015, pihaknya merasa penyaluran KUR di Indonesia timur sedikit lebih kecil dibandingkan daerah-daerah lain.

"Untuk masalah spread out kita upayakan di seluruh Indonesia, ada beberapa daerah yang akan difokuskan seperti Indonesia timur. Tahun lalu kita merasa sedikit lebih kecil di sana, sekitar 20 persenan. Sekarang 30 persenan untuk Indonesia timur, seperti Sulawesi, Maluku, Papua, dan NTT," kata Sutanto dalam video conference dari Batam, Kepulauan Riau, Jumat (8/1/2016) malam.

Adapun terkait bunga KUR, tahun 2016 bunga KUR turun menjadi 9 persen sesuai dengan arahan pemerintah. Menurut Sutanto, dengan turunnya bunga KUR, maka diharapkan KUR dapat lebih diterima oleh masyarakat, khususnya golongan masyarakat kecil.

"Ini upaya pemerintah supaya KUR bisa lebih diterima rakyat, khsusunya masyarakat golongan kecil. Dengan bunga 9 persen maka biaya dana mereka lebih murah, produksi maupun hasil perdagangan bisa lebih murah," jelas Sutanto.

Soal jumlah debitor, Sutanto menyatakan pihaknya menargetkan jumlah debitor dapat meningkat sejalan dengan meningkatnya penyaluran KUR oleh perseroan.

Apabila di tahun 2015 BNI menyalurkan KUR kepada sekitar 12.000 debitor, maka untuk tahun 2016 jumlahnya diharapkan meningkat menjadi 40.000 hingga 50.000 debitor.Apabila di tahun 2015 BNI menyalurkan KUR kepada sekitar 12.000 debitor, maka untuk tahun 2016 jumlahnya diharapkan meningkat menjadi 40.000 hingga 50.000 debitor.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Masuk Tokopedia | Indonesia Kian Mantap 'Tinggalkan' Dollar AS

[POPULER MONEY] Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Masuk Tokopedia | Indonesia Kian Mantap "Tinggalkan" Dollar AS

Whats New
Target Investasi Rp 1.650 Triliun, Bahlil: Kalau Capresnya Otaknya Beda, Bagaimana Bisa Merealisasikan...

Target Investasi Rp 1.650 Triliun, Bahlil: Kalau Capresnya Otaknya Beda, Bagaimana Bisa Merealisasikan...

Whats New
Cegah Penyelundupan, Vietnam Ditawari Tanam Investasi Benih Lobster di RI

Cegah Penyelundupan, Vietnam Ditawari Tanam Investasi Benih Lobster di RI

Whats New
TikTok Gandeng Tokopedia, Teten Wanti-wanti Hal Ini

TikTok Gandeng Tokopedia, Teten Wanti-wanti Hal Ini

Whats New
Dentsu Creative Indonesia Sabet Penghargaan Kreatif di Citra Pariwara

Dentsu Creative Indonesia Sabet Penghargaan Kreatif di Citra Pariwara

Whats New
Cara Setor Tunai BNI di ATM dengan Mudah, Bisa Tanpa Kartu

Cara Setor Tunai BNI di ATM dengan Mudah, Bisa Tanpa Kartu

Spend Smart
Cara Memindahkan m-Banking BRI ke HP Baru Tanpa Harus ke Bank

Cara Memindahkan m-Banking BRI ke HP Baru Tanpa Harus ke Bank

Whats New
Super Air Jet Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Super Air Jet Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Work Smart
Buka Tabungan Luar Negeri Bisa di BRImo, Begini Caranya

Buka Tabungan Luar Negeri Bisa di BRImo, Begini Caranya

Whats New
Harbolnas 2023, Mendag Zulhas Ajak Konsumen Belanja Produk-produk UMKM

Harbolnas 2023, Mendag Zulhas Ajak Konsumen Belanja Produk-produk UMKM

Whats New
Ganjil Genap Berlaku di Puncak Bogor Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Ganjil Genap Berlaku di Puncak Bogor Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Whats New
Setuju Hilirisasi Ada Kekurangan, Bahlil: Yang Namanya Kita Kaya Bayi, Jatuh Bangun Biasa...

Setuju Hilirisasi Ada Kekurangan, Bahlil: Yang Namanya Kita Kaya Bayi, Jatuh Bangun Biasa...

Whats New
Ini Deretan Promo Shopee Puncak 12.12 Birthday Sale, Jangan Terlewat!

Ini Deretan Promo Shopee Puncak 12.12 Birthday Sale, Jangan Terlewat!

Whats New
Selama Nataru, Hanya Truk BBM-Pangan yang Boleh Beroperasi

Selama Nataru, Hanya Truk BBM-Pangan yang Boleh Beroperasi

Whats New
BPDLH dan UNDP Luncurkan 'Catalytic Fund', Apa Itu?

BPDLH dan UNDP Luncurkan "Catalytic Fund", Apa Itu?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com