Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

La Nina, Perairan Indonesia Akan Dibanjiri Tuna

Kompas.com - 11/01/2016, 18:46 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.COM - Bagi nelayan, La Nina yang diprediksi akan melanda Indonesia setelah Februari bisa menjadi sumber rezeki. Pasalnya, fenomena alam ini dianggap bisa menggiring banyak ikan tuna masuk ke perairan di Indonesia. "Kita harus bersiap. Soalnya saat La Nina tahun ini kita bakal ketumpahan tuna. Mereka akan bergerak dari region Pasifik Barat masuk ke perairan Indonesia," ujar peneliti dari Center for Policy Analysis and Reform, Suhana dalam diskusi bertajuk "Refleksi 2015 dan Proyeksi 2016 Kelautan dan Perikanan" di Jakarta, Senin (11/1/2016).

Hal ini terjadi, kata Suhana, karena saat La Nina, warm pool atau arus hangat dari lautan Pasifik sebelah barat akan berpindah ke perairan Indonesia. Menurut dia, arus ini akan sekaligus menggiring tuna masuk ke perairan Indonesia. Pasalnya, tuna sangat suka dengan arus hangat. "Sedangkan, La Nina banyak terjadi di Samudra Hindia. Kawasan Asia timur akan disuplai besar," papar Suhana.

Maka dari itulah, dia mengatakan pemerintah harus segera mengambil tindakan persiapan. Pertama,  pemerintah disarankan untuk membantu nelayan mengantisipasi gelombang yang tinggi saat melaut dalam La Nina. Pasalnya, saat La Nina, kondisi angin yang tinggi akan membuat nelayan dihadapkan pada gelombang yang besar. "Minimal kapal di atas 30 GT. Supaya bisa tahan dari goyang kalau di bawah itu risiko tinggi," ujar Suhana.

Kedua, Suhana mengharapkan pemerintah menbantu nelayan untuk mencari posisi dan titik arus hangat. "Bisa diprediksi melalui citra sehingga ketahuan di mana saja titik warm pool-nya. Bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin," papar dia.

Suhana mengatakan ini adalah momentum yang baik untuk membantu para nelayan mendapatkan keuntungan lebih. Dia mengistilahkannya dengan menangkap anugerah dari Tuhan. "Ini anugerah, tapi tinggal bagaimana kesiapan kita-nya," pungkas Suhana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com