"Saya merasa terdorong mengajak desa-desa lainnya untuk melakukan hal sama agar cepat maju," ujar Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar, Selasa (12/1/2016).
Marwan menilai kreatifitas masyarakat Huntu Barat bisa terus dikembangkan seiring meningkatnya dana desa. Jika pada 2015 jumlah dana desa untuk Huntu Barat sebesar Rp284 juta, tahun ini nilainya mencapai kurang lebih Rp700 juta.
"Bahkan, kalau sangat bagus dan potensial dikembangkan, bisa digunakan dana kementerian di luar dana desa. Misalnya, dengan membangun keterpaduan dengan desa-desa sekitar sehingga roda pembangunan lebih cepat dan merata," terangnya.
Di desa tersebut, selain kolam ikan air tawar, masyarakat juga membuka usaha meubel dan bengkel las. Kedua usaha itu akan lebih banyak menyedot pemberdayaan anggota masyarakat.
Untuk ikan air tawar, sekali panen bisa mencapai 600 kg dan harga per kg mencapai Rp38.000. Hasilnya saat ini sudah mencapai Rp 22.800.000 sekali panen.
Sebelumnya diberitakan, anggaran dana desa 2016 mencapai Rp46,9 triliun. Angka itu naik dibanding tahun 2015 sebesar Rp20,76 triliun.
Di Provinsi Gorontalo dana tersebut telah terserap 100 persen. Jumlah dana desa tahun 2015 di provinsi tersebut mencapai Rp179,9 miliar yang terbagi ke 657 desa, 69 kecamatan, dan 5 kabupaten. Rata-rata desa menerima Rp274 juta dana desa tahun 2015.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.