Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Incar 30 Persen Saham Freeport

Kompas.com - 15/01/2016, 15:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno menyatakan keinginannya agar BUMN memiliki setidaknya 30 persen saham PT Freeport Indonesia.

Rini menyebut, ada baiknya bila BUMN dapat menyerap saham raksasa tambang itu seoptimal mungkin.

(Baca: Penawaran Divestasi Freeport Rp 23,63 Triliun, Masih Minatkah BUMN?)

Keinginannya tersebut bukan tanpa alasan. Apabila BUMN memiliki 30 persen saham Freeport, maka ini akan memberikan keuntungan pula bagi rakyat Indonesia.

"Terus terang kami sih seoptimal mungkin harapan kami. Karena Freeport itu juga adalah tambang yang besar, kalau kita bisa punya saham lebih dari 20 persen atau bisa sampai 30 persen tentu akan lebih baik," kata Rini di Jakarta, Jumat (15/1/2016).

Meskipun demikian, Rini mengaku hingga kini pihaknya belum berkomuniksi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait keinginannya tersebut.

Kemeterian BUMN pun kini tengah melakukan analisa terkait kemampuan BUMN untuk menyerap saham Freeport.

"Memang belum berkomunikasi dengan Kementerian ESDM. Kita juga menganalisa sendiri secara nilai apakah mampu atau tidak. Kalau dilihat dari kemampuan BUMN saya rasa kita mampu?," ungkap Rini.

Namun, Rini mengaku belum mengetahui Freeport telah mengeluarkan surat penawaran saham sebesar 10,64 persen sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 77 tahun 2014.

Pasalnya, surat ini ditujukan langsung kepada Kementerian ESDM. "Saya belum dengar terus terang, jadi saya belum bisa kasih komentar. Kita kan harus menganalisa dari beberapa hal, menganalisa dari harga copper (tembaga) itu sendiri, dari reserve yang ada di sana. Dan kalau dilihat disana, kan harga copper sedang turun ya," jelas Rini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com