Rebut Pabrik yang Pindah dari China!

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong mengatakan Indonesia harus bersiap untuk merebut pabrik-pabrik yang hengkang dari China. Untuk bisa merebut pabrik-pabrik tersebut, Indonesia harus bersaing dengan negara-negara tetangga seperti Vietnam, Filipina dan Malaysia.

Menurut dia, saat ini pemerintah China sedang melakukan transformasi perekonomian. Dari yang asalnya menggenjot investasi dan produksi, menjadi meningkatkan konsumsi dalam negeri.

Hal ini, kata dia, disebabkan oleh meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat dan meningkatnya golongan menengah ke atas di China. "Perekonomian China sekarang itu 10 triliun dollar (AS) per tahun atau 7000 sampai 8000 dollar (AS) per kapita. Mereka sudah harus naik kelas," ujar Thomas di kantor Kementrian Perdagangan Jakarta, Senin (18/1/2016).

"Kita 3500 dollar (AS) per kapita, implikasinya di China gajih buruh dan pekerja regulasi harus didorong ke arah sana," ujar dia.

Implikasinya, banyak pabrik China yang memilih hengkang dan pindah ke negara-negara seperti Vietnam, Malaysia, dan Indonesia. "Ini eranya persaingan kita harus bisa bersaing dari negara tetangga untuk merebut pabrik yang pergi dari China," pungkas Thomas.