Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disorot Presiden, Penyerapan Anggaran Kemenhub Harus 90 Persen di 2016

Kompas.com - 18/01/2016, 20:36 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum maksimalnya penyerapan anggaran di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Tahun Anggaran 2015 disorot Presiden Jokowi. Ia ingin tahun ini penyerapan anggaran Kemenhub bisa terserap lebih dari 90 persen dari pagu anggaran 2016 Rp 50,1 triliun.

"Seluruh jajaran kemenhub, Saya minta bekerja lebih baik (keras) lagi. Saya tahu tadi sudah dilaporkan, realisasi serapan," ujar Presiden di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (18/1/2016).

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menuturkan, penyerapan anggaran 2015 mencapai Rp 46 triliun atau 76 persen dari pagu anggaran Rp 65 triliun. Sedangkan penyerapan anggaran 2014 Rp 28 triliun atau sekitar 75 persen dari pagu anggaran Rp 37 triliun.

Menurut Presiden, penandatanganan kontrak proyek yang dilakukan Kemenhub pada awal tahun sebagai hal yang baru. Selama ini tutur dia, penandatangan kontrak proyek bisanya dilakukan pertengahan tahun.

Sementara pengerjaannya, dilakukan jelang akhir tahun. Padahal kata Presiden, akhir tahun selalu bertepatan dengan musim hujan. Akibatnya, pembangunan tak berjalan dengan baik.

"Kalau dimulai sejak awal eperti ini bisa mengatur, bisa mengolah, manajemen bisa lebih mudah, tetapi yang paling penting uang itu bisa beredar di masyarakat secepatnya," kata Presiden.

Jonan sendiri mengatakan siap menjalankan instruksi Presiden Jokowi itu. Mantan bos PT KAI itu optimis penyerapan anggaran 2016 bisa mencapai 90 persen.

"Ya harus optimis. Caranya ya banyak, ya kerja caranya," kata Jonan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com