"Pertama kan 15 negara, kemudian tambah lagi 30 negara, kemudian tambah lagi jadi 90 negara. Itu sudah selesai. Di 2016 kita tambah lagi 80 negara," kata Arief di Jakarta, Selasa (19/1/2016).
Lebih lanjut, Arief menyoroti ketertinggalan Indonesia dalam memberlakukan bebas visa bila dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Malaysia maupun Thailand. Sehingga, pihaknya menargetkan sebanyak 172 negara diberlakukan bebas visa ke Indonesia.
"Nanti kita harapkan totalnya (negara yang bebas visa) 170 negara. Saat ini Malaysia sudah 162 negara. Jadi akan lebih tinggi sedikit dari Malaysia," jelas Arief.
Arief menjelaskan, pemberlakuan fasilitas bebas visa menjadi cara yang paling cepat untuk menggenjot jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Penyebabnya, hingga 2015 lalu, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia hanya mencapai 10 juta wisatawan.
Pada saat yang sama, wisatawan mancanegara yang mengunjungi Malaysia sudah mencapai 25 juta wisatawan dan Thailand yang mencapai 27 juta wisatawan.
"Itu (fasilitas bebas visa) memang cara paling cepat (mendatangkan wisatawan mancanegara)," terang dia.