Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi "Groundbreaking" KA Cepat Jakarta-Bandung Layaknya Jalur "Off Road"

Kompas.com - 21/01/2016, 11:17 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Hari ini, Kamis (21/1/2016), Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, menjadi lokasi awal pelaksanaan proyek prestisius kereta cepat Jakarta-Bandung.

Namun, lokasi acara groundbreaking tidak seperti proyek-proyek biasanya. Panitia memilih lokasi di sekitar perkebunan Teh Mandalawangi Maswati milik PT Perkebunan Nusantara VIII.

Sayangnya, akses jalan menuju lokasi sulit ditembus lantaran belum beraspal. Akibatnya saat musim hujan seperti ini, jalanan menuju lokasi acara menjadi berlumpur layaknya jalur off road.

Petugas keamanan tidak mengizinkan semua kendaraan melalui jalan yang lebarnya yang cukup untuk satu mobil itu.

Sekitar 1 km dari tempat acara, para undangan harus menepikan kendaraannya dan beralih menggunakan bus-bus kecil yang sudah disedikan. Hanya tamu VVIP yang diperbolehkan membawa kendaraannya hingga lokasi acara. Itu pun kendaraan-kendaraan yang cukup besar.

Selain akses jalan yang berlumpur, rute menuju tempat lokasi pun tak kalah menantangnya. Jurang di kanan dan kiri jalan menyertai perjalan para undangan menuju lokasi.

"Awas busnya miring-miring," celetuk seorang undangan di dalam bus kecil tersebut.

Beberapa kali bus yang ditumpangi undangan, dan wartawan, harus berhenti untuk sekedar bergantian melewati tikungan tajam dengan kondisi jalan berlumpur tadi.

Sekitar 20 menit, bus pun sampai di lokasi acara. Tapi bus tak bisa mengantar undangan hingga ke depan tenda acara. Akibatnya, para undangan pun harus berjalan melewati jalan berlumpur sekitar puluhan meter sebelum akhirnya bisa masuk ke tenda tempat acara.

Bahkan, kondisi jalan yang berlumpur membuat beberapa delegasi China yang hadir menutupi sepatunya dengan plastik kresek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com