Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin Telusuri Jajanan Berwadah Mirip Kondom

Kompas.com - 22/01/2016, 15:50 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Perindustrian menelusuri informasi adanya jajanan anak dengan kemasan mirip kondom yang beredar di Bekasi, Jawa Barat, dan mengimbau masyarakat untuk melapor jika mengetahui soal jajanan tersebut.

"Kami akan kumpulkan informasi. Apa benar itu kondom? Masyarakat yang mengetahui soal ini boleh menyampaikan kepada kami," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Syarif Hidayat ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (22/1/2016).

Kementerian Perindustrian sebagai otoritas industri di Indonesia menyampaikan bahwa hal tersebut seharusnya tidak terjadi.

Syarif mengatakan, Kementerian Perindustrian berwenang memberikan izin hingga pendirian dan operasional industri makanan dan minuman.

"Saat perizinan, jangankan ada unsur seperti itu (kondom), ada unsur kimia yang membahayakan saja itu tidak diperbolehkan," kata Syarif.

Menurut dia, apabila makanan tersebut sudah beredar, pengawasannya dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), termasuk jajanan yang kemasan dalamnya mirip kondom tersebut.

Syarif mengaku belum melihat kemasan jajanan tersebut. Namun, pihaknya akan menelusuri perusahaan yang memproduksi jajanan tersebut.

Sebelumnya, Yayasan Kita dan Buah Hati mengonfirmasi beredarnya jajanan anak sekolah dasar yang berisi mirip alat kontrasepsi atau kondom.

"Ya benar, kami menerima laporan bahwa jajanan itu dijual di depan SD di sana," kata pendiri YKBH Elly Risman. (Baca juga: Awas! Jajanan Anak Berwadah Mirip Kondom, Orangtua Diminta Waspada)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com