PT Pelni selaku operator kapal ternak mengatakan bahwa pihaknya tidak mengurusi tata niaga ternak yang akan dibawa ke Jawa.
"Kami hanya operator. PT Pelni tidak mengurusi tata niaga ternak. PT Pelni berkewajiban mengangkut dan itu sudah kami laksanakan, sudah sesuai rute yang ditentukan," ujar Manajer Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan Pelni Akhmad Sujadi kepada Kompas.com, Jumat (22/1/2016).
Berdasarkan informasi yang ia dapat, kosongnya kapal ternak pada pelayaran kedua bukan disebabkan tidak adanya pasokan sapi. Tetapi, karena tata niaganya yakni belum adanya kesepakatan harga antara peternak dan Kementerian Pertanian.
Akibatnya, tutur dia, peternak tidak mau melepas sapinya. Sementara itu kata dia, jadwal keberangkatan kapal terkalahkan terjadwal. Oleh karena itu Pelni tidak bisa menunggu hingga terjadi kesepakatan harga antara peternak dan Kementan.
Sebelumya, pada pelayaran perdana yakni 6-11 Desember 2015, kapal tersebut berhasil membawa 353 sapi ke Jakarta. Sayangnya pada pelayaran kedua, kapal ternak tidak membawa seekor pun sapi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.