Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Signature Bonus" Blok Mahakam 41 Juta Dollar AS dari Pertamina ke Negara Dipertanyakan DPR

Kompas.com - 25/01/2016, 15:52 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu poin yang disepakati dalam pembahasan term and condition kontrak bagi hasil pengelolaan Blok Mahakam pasca-2017 adalah adanya signature bonus dari PT Pertamina (Persero) kepada negara, yang besarnya mencapai 41 juta dollar AS.

Hal ini dipaparkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, dalam rapat kerja dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, di Jakarta, Senin (25/1/2016).

Menanggapi adanya signature bonus itu, anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Gerindra mempertanyakan perihal dasar hukum dan transparansinya.

“Kegunaannya apa sih, signature bonus ini? Saya tidak tahu dasar hukumnya apa? Kalau ini amanat Undang-undang, mungkin ini perlu dikaji ulang. Besaran 41 juta dollar AS ini hitungannya dari mana? Ini perlu dipublikasikan supaya publik tahu. Jangan sampai dia (Pertamina) belum kerja sudah dipalak,” kata Harry.

Dia berpendapat, tidak masalah apabila signature bonus ini dikenakan pada kontraktor lain, dan bukannya BUMN.

Dia juga menanyakan, apakah signature bonus ini masuk sebagai penerimaan di pos Kementerian BUMN atau Kementerian ESDM.

Dalam kesempatan itu, Sudirman Said menjelaskan bahwa signature bonus berfungsi sebagai pengganti persiapan-persiapan dan diatur dalam UU Migas.

Hal itu menunjukkan komitmen bahwa investor baru betul-betul memiliki kesungguhan mengelola.

“Nilainya (41 juta dollar AS) merupakan hasil diskusi antara SKK Migas, Direktur Jenderal Migas, dan Pertamina. Signature bonus masuk ke kas negara dan terblending ke penerimaan negara. Kemudian jadi bagian dari penerimaan negara,” jelas Sudirman.

Direktur Jenderal Migas, Kementerian ESDM, IGN Wiratmadja Puja menjelaskan lebih lanjut, dalam Undang-undang Migas diatur adanya signature bonus sebesar 1 persen dari sisa cadangan sebuah wilayah kerja.

Sisa cadangan yang ada di Mahakam dihitung berdasarkan evaluasi dari SKK Migas dan sudah dibicarakan dengan komite.

“Blok Mahakam dikenakan signature bonus, karena ini dihitung sebagai kontrak baru. Karena kontranya dengan Pertamina (kontrak baru). Dulu kan sama Total dan Inpex,” ucap Wiratmadja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sinar Mas Multifinance Hadirkan Aplikasi Pengajuan Kredit Mobil

Sinar Mas Multifinance Hadirkan Aplikasi Pengajuan Kredit Mobil

Spend Smart
Ada Pasal Tembakau di RPP Kesehatan, Ini Dampaknya Menurut Asosiasi Pabrik Rokok

Ada Pasal Tembakau di RPP Kesehatan, Ini Dampaknya Menurut Asosiasi Pabrik Rokok

Whats New
'Startup' Diprediksi Masih Akan Kesulitan Pendanaan Tahun Depan

"Startup" Diprediksi Masih Akan Kesulitan Pendanaan Tahun Depan

Whats New
Lindungi Pekebun Swadaya, Kementan Sempurnakan Regulasi Penetapan Harga TBS Sawit

Lindungi Pekebun Swadaya, Kementan Sempurnakan Regulasi Penetapan Harga TBS Sawit

Whats New
Pasar Kripto Positif, Volume Perdagangan di Aplikasi Pintu Meningkat

Pasar Kripto Positif, Volume Perdagangan di Aplikasi Pintu Meningkat

Whats New
Cara Tarik Tunai Kartu Debit BCA di ATM Luar Negeri

Cara Tarik Tunai Kartu Debit BCA di ATM Luar Negeri

Work Smart
Mengurai Pandangan Capres-Cawapres Soal Ibu Kota Nusantara

Mengurai Pandangan Capres-Cawapres Soal Ibu Kota Nusantara

Whats New
Cara Bayar Paspor Melalui ATM BCA

Cara Bayar Paspor Melalui ATM BCA

Whats New
Ditjen Pajak Bisa 'Intip' Rekening Nasabah di Atas Rp 1 Miliar, Ini Tujuannya

Ditjen Pajak Bisa "Intip" Rekening Nasabah di Atas Rp 1 Miliar, Ini Tujuannya

Whats New
Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Whats New
Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Whats New
TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

Whats New
Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Whats New
PII Siap Jamin Utang Proyek di IKN yang Digarap Pemerintah Bersama Pengusaha

PII Siap Jamin Utang Proyek di IKN yang Digarap Pemerintah Bersama Pengusaha

Whats New
Daftar Kasus Penumpang Pesawat Bercanda soal Bom pada 2023

Daftar Kasus Penumpang Pesawat Bercanda soal Bom pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com