Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Orang Terkaya Asia Didominasi China dan India

Kompas.com - 28/01/2016, 22:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wealth-X dan Business Insider baru saja merilis daftar 50 orang terkaya di dunia tahun 2016. Apabila dijumlahkan, kekayaan orang-orang super-kaya tersebut menembus 1,46 triliun dollar AS.

Dari 50 orang tersebut, 10 orang di antaranya berasal dari Asia. Ternyata, para miliarder Asia tersebut kebanyakan berasal dari China dan India. Siapa sajakah mereka?

Orang Asia terkaya di dunia versi Wealth-X adalah Wang Jianlin dari China dengan kekayaan mencapai 24,2 miliar dollar AS. Wang yang juga merupakan orang terkaya di China berada pada peringkat ke-16 dalam daftar 50 orang terkaya di dunia tersebut.

Selanjutnya ada pendiri Alibaba, Jack Ma, yang juga berasal dari China. Ma berada di peringkat ke-23 dengan jumlah kekayaan mencapai 26,5 miliar dollar AS.

Mukesh Ambani dari India berada di peringkat ke-27 dengan kekayaan menembus 24,8 miliar dollar AS. Alwaleed bin Talal bin Abdul Aziz al Saud dari Arab Saudi berada di peringkat ke-30 dengan kekayaan mencapai 25,5 miliar dollar AS.

Berikut ini adalah 10 orang terkaya di Asia yang masuk ke dalam daftar 50 orang terkaya versi Wealth-X dan Business Insider.

16. Wang Jianlin (China) 24,2 miliar dollar AS

23. Jack Ma (China) 26,2 miliar dollar AS

27. Mukesh Ambani (India) 24,8 miliar dollar AS

30. Alwaleed bin Talal bin Abdul Aziz al Saud (Arab Saudi) 22,5 miliar dollar AS

35. Li Ka-shing (Hongkong) 19,5 miliar dollar AS

38. Lee Shau Kee (Hongkong) 18,5 miliar dollar AS

40. Ma Huateng (China) 17,1 miliar dollar AS

43. Azim Premji (India) 16,5 miliar dollar AS

44. Dilip Shangvi (India) 16,4 miliar dollar AS

47. Lei Jun (China) 14,4 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com