KOMPAS.com - Di awal tahun 2016 ini, saya akan meluncurkan buku berjudul "Investing vs Trading". Diperkirakan waktu terbit akan jatuh di bulan Februari 2016.
Salah satu pertanyaan terkait trading dan profesi sebagai seorang trader adalah seperti yang menjadi judul artikel ini. Apakah Anda yang saat ini belum menjadi seorang trader dan ingin menjadi trader pernah menanyakan hal tersebut?
Banyak orang tidak dapat membedakan seorang trader atau pedagang dengan seorang investor. Padahal, keduanya amat berbeda.
Seseorang yang membuka toko emas akan memiliki kecenderungan menjadi pedagang emas, sedangkan bila Anda suka mengumpulkan emas batangan atau perhiasan, maka Anda bisa menjadi seorang investor emas.
Profesi ini kadang menjadi sebuah profesi yang dianggap enak. Mengapa enak? Karena 'iklannya' sangat menarik.
Dikatakan bisa duduk di mana pun berada, bermodalkan laptop, dan dalam beberapa detik mendapatkan uang puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Trader adalah pedagang yang aktivitasnya ya membeli dan menjual barang. Artinya sebagai trader saham, kita akan menjadi orang yang membeli dan juga menjual saham untuk mendapatkan keuntungan.
Saya telah memulainya hampir 12 tahun yang lalu dengan mimpi yang sama seperti 'iklan' yang begitu menariknya. Apakah memang demikian?
1. Trader saham tanpa belajar, sama seperti berdagang apapun tanpa pengalaman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.