Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara Kaya Minyak Venezuela Kini Malah Impor

Kompas.com - 04/02/2016, 14:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN
NEW YORK, KOMPAS.com — Venezuela merupakan salah satu negara yang kaya akan cadangan minyak. Akan tetapi, siapa sangka negara di Amerika Selatan itu malah menjadi pengimpor minyak mentah?

Venezuela dikabarkan baru saja membeli banyak minyak mentah dari Amerika Serikat (AS). Pekan lalu, kapal tanker yang mengangkut 1 juta barrel minyak dari AS tiba di pelabuhan di Venezuela.

Fakta bahwa Venezuela kini mengimpor minyak adalah sesuatu yang cukup mencengangkan. Pasalnya, Venezuela memiliki cadangan minyak hingga 298 juta barrel, menurut data Energy Information Administration.

Cadangan minyak tersebut melebihi cadangan minyak Arab Saudi, Rusia, dan Iran, serta berkali-kali lipat dibanding cadangan minyak yang dimiliki AS.

Akan tetapi, minyak yang ditambang di Venezuela amat pekat dan sulit dimurnikan, akhirnya sulit pula untuk diekspor ke negara lain.

"Harusnya, Venezuela terlebih dahulu mencampur minyak yang pekat dengan minyak yang lebih ringan untuk menyeimbangkan kualitas," kata Nilofar Saidi, analis pasar minyak di ClipperData.

Menurut Saidi, Venezuela sudah mengimpor beragam jenis minyak mentah yang lebih ringan, seperti dari Rusia, Angola, dan Nigeria.

Dia mengatakan, lebih murah mendatangkan kapal tanker yang mengangkut minyak mentah ringan dari AS ketimbang dari Afrika Barat atau Afrika Utara.

Venezuela tetap mengimpor minyak dari AS, meski hubungan kedua negara menegang yang akhirnya mengganggu kerja sama ekonomi satu sama lain.

Menurut data Dana Moneter Internasional (IMF), ekspor Venezuela ke AS menurun tajam dari 48 juta dollar AS pada tahun 2008 menjadi hanya 26 juta dollar AS pada tahun 2014.

Layaknya negara-negara penghasil minyak di dunia, Venezuela pun tertampar harga minyak yang jatuh. Alasannya, ekonomi Venezuela amat bergantung pada ekspor minyak.

Karena harga minyak yang terus melorot, Venezuela pun terjerembab ke jurang resesi dan kini menjadi salah satu negara dengan ekonomi terburuk di dunia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com