Meskipun terpampang dua kendala serius yang bisa mengganggu proyek, investor proyek kereta cepat tak patah arang.
Hanggoro Budi Wiryawan, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) bilang, bahwa setiap kendala di proyek transportasi tersebut masih bisa diperbaiki. Peluang untuk merevisi Peraturan Menteri terkait proyek ini juga masih terbuka.
Hanggoro bilang, butuh penelitian lebih lanjut rekomendasi BMKG dan dari TNI AU tersebut Jika memang hasil penelitian itu berdampak negatif, KCIC siap merubah trase kereta cepat Jakarta Bandung tersebut.
"Sampaikan ke kami nanti kami direvisi. Tapi ini juga akan merubah yang lain karena perubahan titik akan merubah desain dan pembiayaan," ujarnya.
Sebaliknya Hermanto menyebut, jika ada perubahan maka KCIC harus menyampaikan ke pemerintah. Namun, hingga saat ini, Kemhub belum menerima permintaan KCIC atas perubahan trase kereta api cepat itu.
Sepengetahuan dia, saat ini perusahaan penggagas kereta api cepat Jakarta-Bandung masih menyelesaikan revisi dokumen perencanaan dalam yang diserahkan ke pemerintah dalam bahasa Mandarin.
Kalaupun ada perubahan trase, Hermanto memastikan tidak akan ada perubahan waktu konsesi yang diputuskan pemerintah yakni 50 tahun. Pemerintah ingin investor berupaya mengembalikan imbal hasil selama jangka waktu konsesi tersebut.
Kementerian Perhubungan juga berjanji tidak akan membatasi investor kereta cepat lain masuk dalam bisnis ini. Asalkan dengan satu syarat, stasiun pemberhentian si investor harus berjarak di atas 10 kilometer (km) dari stasiun kereta cepat milik KCIC. (RR Putri Werdiningsih)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.