Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, kontribusi pengeluaran konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 56,64 persen.
Kepala BPS Suryamin menyebutkan, pada kuartal IV-2015 pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 4,92 persen secara year on year (yoy) , dan tumbuh 0,01 persen dibanding kuartal sebelumnya.
Kontribusi terbesar kedua terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2015 datang dari investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), dengan andil terhadap PDB sebesar 34,97 persen.
Suryamin menuturkan, pada kuartal IV-2015 investasi tumbuh sebesar 6,9 persen yoy dan tumbuh 5,01 persen dibanding periode sebelumnya.
Sementara itu, meskipun ekspor pada kuartal IV-2015 turun 6,44 persen YoY dan turun 1,85 persen, namun ekspor masih menyumbang 20,16 persen terhadap PDB.
“Kontribusi terbesar ada tiga, pengeluaran konsumsi RT, PMTB atau investasi, dan ekspor,” kata Suryamin dalam paparan, Jakarta, Jumat (5/2/2016).
Adapun pengeluaran konsumsi pemerintah pada kuartal IV-2015 hanya menyumbang 13,53 persen terhadap PDB, meskipun tumbuh signifikan. Pada periode ini pengeluaran konsumsi pemerintah tumbuh 7,31 yoy dan 41,3 persen dibanding kuartal sebelumnya.
“Pengeluaran (konsumsi) pemerintah ada yang masuk sebagai PMTB,” kata Suryamin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.