Manajemen Panasonic memberi tiga pilihan kepada karyawan pabrik di Cikarang yang berjumlah 425 orang. (baca : Panasonic tidak akan hengkang)
Pilihan pertama, tetap bergabung di perusahaan untuk bergabung dalam proses produksi di Pasuruan atau Cileungsi.
Kedua, diusahakan bergabung dalam kelompok Panasonic Gobel sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing. Pilihan ketiga, memilih mengundurkan diri untuk berwirausaha.
Manajemen Chevron Indonesia mengakui tengah melakukan reorganisasi. Namun tidak menjelaskan jumlah atau opsi bagi karyawan yang terkena dampak.
Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia mengakui ada PHK di sejumlah perusahaan farmasi yang berafiliasi dengan asing. Namun tidak dijelaskan jumlah pegawai yang terkena PHK.
Versi Pemerintah
BKPM mengatakan, Panasonic hanya mengenakan PHK pada 425 orang. (baca : PHK ada, tetapi penyerapan tenaga kerja baru lebih banyak)
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengatakan hanya Panasonic dan Toshiba yang melakukan PHK.
Chevron belum melakukan PHK karena masih berunding dengan serikat pekerjanya.
Atas berita yang simpang siur tersebut, pemerintah diharapkan memberikan penjelasan yang detil dan transparan mengenai jumlah PHK dan jumlah pabrik yang tutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.